Pages

Bagja

Bagja

Wednesday 15 May 2013

Cara bertahan hidup di hutan


Bagi yang menyukai petualangan di alam dan penjelajahan hutan, resiko tersesat selalu ada. Bertahan hidup di sebuah lingkungan hutan yang asing serta liar dipasti kan butuh keahlian tersendiri yang tidak mudah.

Berikut saran agar bisa  bertahan hidup, jika tersesat di hutan atau gunung.

1. Tetap tenang
Tetap tenang dan sebisa mungkin menjauhkan pemikiran menimbulkan kepanikan adalah hal penting. Mental yang kuat kunci bagi seorang sedang tersesat, untuk dapat fokus dan berfikir jernih.

2. Amati Lingkungan sekitar
Usahakan mencari daerah lebih terbuka, atau tinggi. Ini memudahkan melihat arah matahari dan bintang, juga memudahkan pencarian jika di daerah terbuka.

Mencari aliran sungai pun bisa membantu menemukan jalan keluar, selain keperluan bertahan hidup dengan airnya.

Untuk tidur, usahakan mencari pohon  tinggi sebagai pencegahan bertemu binatang buas.

3. Perbekalan
Jika perbekalan yang dibawa terbatas, sebaiknya hemat-hematlah  mengonsumsinya, sebab  tidak akan tahu sampai berapa lama tersesat.

Jika membawa barang terbuat dari kaleng, maka gunakan  membuat bunyi-bunyian atau pemantulan cahaya.

4. Tinggalkan jejak
Saat tersesat, memudahkan tim pencari menemukan, dengan meninggalkan jejak. Bisa berupa ranting-ranting yang dipatahkan, atau batang pohon digores, atau gunakan apapun sekreatif Anda.

5. Berdoa dan Jangan Menyerah
Ini hal yang harus selalu dilakukan. Sebab semangat  kuat akan membuat tubuh menjadi kuat pula untuk menemukan jalan keluar. Banyak keajaiban yang bisa terjadi berkat doa dan semangat kuat.


Hutan, atau hutan hujan, yang subur, daerah hijau kehidupan yang penuh dengan segala bentuk dan ukuran. Mereka hanya mencakup sekitar 2 persen dari permukaan Bumi, tetapi hutan merupakan tempat hidup untuk 50 persen dari semua tumbuhan dan hewan. Tahukah anda bahwa dalam 4-persegi-mil (10-persegi-km) luas hutan tropis dapat berisi sebanyak 1.500 tanaman berbunga, 750 spesies pohon, 400 jenis burung dan 150 spesies kupu-kupu [sumber: The Nature Conservancy].
Nah klo kaskuser suka pergi ke alam terbuka atau mungkin ke hutan dan dalam keadaan darurat nggak ada salahnya memperhatikan tips2 dibawah ini
Hal-hal yang berbahaya dan perlu diperhatikan di Hutan :
1. tumbuhan beracun
Untuk bertahan hidup kita dapat memanfaatkan beraneka macam tumbuhan untuk bertahan hidup, tetapi berhati-hatilah dalam mengkonsumsinya, karena beberapa jenis tumbuhan dihutan mengandung racun yang berbahaa bagi tubuh kita.
Adapun tipsnya sebagai berikut:
- Hindari tumbuhan dengan buah berwarna putih atau kuning.
- Jangan memakan jamur liar sembarangan. Meskipun ada jamur yang layak dikonsumsi tetapi banyak juga jamur yang beracun, sehingga tidak sepadan resikonya.
- Hindari tumbuhan berduri.
- Jika buah yang di konsumsi terasa pahit dan berlendir jangan dimakan.
- Jauhi daun yang berwarna mengkilat.
- Hindari apa saja yang berbau seperti almond.
- Untuk mengetahui jenis buah yang bisa dimakan lihatlah hewan contohnya monyet yang mengkonsumsi buah tersebut. Apabila ada hewan atau monyet yang memakan buah tersebut berarti buah tersebut aman dimakan.
Selain yang dilarang masih banyak yang bisa dikonsumsi seperti, pisang, mangga, ubi liar, tebu , pepaya dan kelapa. Kelapa merupakan sumber makanan yang baik di hutan.
2. Hewan berbahaya.
Dihutan anda dapat mengkonsumsi berbagai macam hewan untuk bertahan hidup dalam keadaan darurat di hutan. Meskipun begitu, hutan merupakan tempat bagi banyak hewan-hewan berbahaya antara lain harimau, babi hutan, kalajengking, ular berbisa, katak beracun dan lain-lain. Serangga,merupakan sumber protein yang baik, lebih dari 1.400 jenis serangga dapat dikonsumsi diseluruh dunia. tetapi ada beberpa hal yang perlu diperhatikan untuk memilih serangga untuk dimakan:
- Jauhi serangga yang berwarna-warni
- Hindari serangga yang mempunyai duri tajam.
- Jangan memakan serangga yang berbulu karena dikhawatirkan memiliki bisa.
bila anda cukup kuat selain serangga anda dapat juga memakan cacing, rayap dan ulat untuk bertahan di hutan.
cara aman untuk memakan hewan di hutan adalah dengan berburu ikan
3. Air.
Hutan adalah tempat yang basah, Jika kaki anda basah untuk waktu yang lama, dikhawatirkan dapat mudah terserang infeksi akibat tidak higienisnya air. Usahakan kaki anda tetap kering selama mungkin. Usahakan agar anda memasak air sebelum dikonsumsi. tetapi bila tidak sempat dimasak ada beberapa cara untuk mengkonsumsi air secara aman.
-Daun yang besar bisa digunakan untuk mengumpulkan embun dan air hujan yang layak untuk diminum.
- batang bambu adalah salah satu tempat untuk mendapatkan air segar karena bambu dapat kita gunakan untuk
mendapat air yang dapat kita minum. cara aplikasinya adalah seperti pada gambar berikut :
Ada beberapa cara untuk menjernihkan air secara alami antara lain dapat digunakan beberapa metode sebagai berikut:
air dijernihkan dengan memakai sistem penyulingan alami.
4.Penyakit yang berhubungan dengan nyamuk.
Nyamuk adalah binatang yang dapat menularkan penyakit, diantaranya malaria. Malaria menewaskan lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia. Selain malaria masih banyak penyakit yang dibawa oleh nyamuk diantaranya demam berdarah, dan demam kuning ( di afrika dan amerika selatan), Virus Nil Barat dan lain-lain.
Untuk menghindari gigitan nyamuk dapat dilakukan sebagai berikut:
-Gunakan lotion pengusir nyamuk, bila tidak ada usapkan lumpur pada kulit yang terbuka. Setelah kering lumpur kering tersebut adalah pengusir nyamuk alami.
-Nyalakan api unggun saat fajar dan sore hari untuk membantu mengusir nyamuk.
- Pukul dan bersihkan sepatu anda setiap kali akan menggunakannya kembali, untuk memastikan tidak ada serangga dan kalajengking didalam sepatu anda.

No comments:

Post a Comment