Peranan Pendidikan Kepramukaan Indonesia Dalam Perjuangan Dan Pembangunan Bangsa Dan Negara - Globalisasi dan otomoni daerah mengharuskan kesiapan sumber daya manusia di daerah guna mengantisipasi setiap perubahan yang bakal terjadi pada semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Gerakan kepanduan merupakan bagian dari era tersebut yang perlu mengambil peran untuk melahirkan kader-kader bangsa yang mau mengabdikan dirinya bagi kemaslahatan masyarakat dan Negara. Semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia masih mengalir dan melekat disetiap sendi-sendi nurani para pemuda pandu Indonesia.
Dalam usahanya untuk mencapai tujuan tersebut, Gerakan Pramuka Indonesia merupakan bagian dari peran gerakan perjuangan yang sampai saat ini masih tetap melestarikan rasa tanggung jawab pada kelangsungan Kepanduan yang berusaha meningkatkan mutu dan jumlah anggotanya pada arah dan tujuan tercapainya tunas bangsa generasi yang memiliki karakter jiwa yang bersih, tegas berdisiplin yang merupakan cita-cita pergerakannya.Mendasari jiwa kejenuhan yang haus akan kedamaian dan ketentraman serta rindu akan kebersamaan inilah,Pramuka Perguruan tinggi menanam kembali rasa berbangsa dan bernegara dalam membangun kembali benih-benih semangat perjuangan yang masih tersisa pada gerakan pramuka yang merupakan keinginan bangsa dan Negara secara nasional dalam membangun otonomi daerah sebagai tekad yang kuat untuk melahirkan sendi-sendi berbangsa dan bernegara.
Gerakan Pramuka Perguruan tinggi sebagai elemen masyarakat ilmiah meniti kreasi dengan menggelorakan karya sebagai suatu penyatuan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan cita-cita bangsa dengan melepaskan beban yang dihadapi. Gerakan Pramuka merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjuangan membentuk generasi bangsa yang bersih dan bertanggung jawab dan dapat memberikan konstribusi pada pemerintah nasional dan pemerintah daerah dalam menuju terciptanya percepatan pembangunan berkelanjutan yang lebih merata.
Gerakan Pramuka Perguruan tinggi sebagai elemen masyarakat ilmiah meniti kreasi dengan menggelorakan karya sebagai suatu penyatuan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan cita-cita bangsa dengan melepaskan beban yang dihadapi. Gerakan Pramuka merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjuangan membentuk generasi bangsa yang bersih dan bertanggung jawab dan dapat memberikan konstribusi pada pemerintah nasional dan pemerintah daerah dalam menuju terciptanya percepatan pembangunan berkelanjutan yang lebih merata.
Untuk itu dalam menuju keinginan tersebut Gugus Depan Kota Gorontalo Gudep 335-336 yang berpangkalan di Universitas Negeri Gorontalo sebagai bagian dari Gerakan Pramuka, menyelenggarakan kegiatan Kemah Bhakti Racana (KEMBARA II) Nasional Se-Indonesia Tahun 2007 dalam upaya membangun dan Menyatukan persepsi kesamaan pemikiran dalam membangun generasi muda yang lebih baikTugas dan fungsi Pramuka sebagai wadah tempatnya berkumpulnya generasi muda, terutama yang masih duduk di bangku sekolah,tak hanya melakukan kegiatan berkemah ke hutan dan bisa membuat tandu saja. Namun lebih dari itu, pramuka juga memiliki peran sangat penting dalam pembangunan di bidang kesehatan.
Mengingat proporsi remaja saat ini semakin besar jumlahnya dalam komposisi penduduk.Gerakan Pramuka diharapkan menjadi gerakan pendidikan yang membentuk generasi muda sebagai kader pembangunan yang siap melaksanakan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara. Keikutsertaan generasi muda dalam Gerakan Pramuka di bidang Kesehatandiwujudkan dengan terbentuknya anggota satuan karya pramuka Saka Bhakti Husada (SBH). Sejalan dengan itu, pekan lalu Pemkab Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan sudah membentuk kepengurusan SBH Kapuas Hulu baru yang diketuai Kepala Bidang Promosi Kesehatan Masyarakat, Maharuddin Marjani SE. Dengan dibentuknya SBH, kini Kapuas Hulu memiliki tiga saka kepramukaan antara lain, Saka Kencana dibawah naungan Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana (DukcapilKB), Saka Bhayangkari dari Polres dan Saka Bhakti Husada sendiri dari Dinas Kesehatan.
Mengingat proporsi remaja saat ini semakin besar jumlahnya dalam komposisi penduduk.Gerakan Pramuka diharapkan menjadi gerakan pendidikan yang membentuk generasi muda sebagai kader pembangunan yang siap melaksanakan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara. Keikutsertaan generasi muda dalam Gerakan Pramuka di bidang Kesehatandiwujudkan dengan terbentuknya anggota satuan karya pramuka Saka Bhakti Husada (SBH). Sejalan dengan itu, pekan lalu Pemkab Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan sudah membentuk kepengurusan SBH Kapuas Hulu baru yang diketuai Kepala Bidang Promosi Kesehatan Masyarakat, Maharuddin Marjani SE. Dengan dibentuknya SBH, kini Kapuas Hulu memiliki tiga saka kepramukaan antara lain, Saka Kencana dibawah naungan Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana (DukcapilKB), Saka Bhayangkari dari Polres dan Saka Bhakti Husada sendiri dari Dinas Kesehatan.
"Salah satu tujuan pembangunan bidang kesehatan itu adalah untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Nah, melalui wadah ini kita bisa membantu Pemerintah dalam mencapai harapan tersebut," kata Maharudin. Menurutnya, anggota SBH ini akan diberikan pengetahuan, keterampilan dalam bidang kesehatan sehingga mereka bisa menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat terutama yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, kesehatan keluarga, penanggulangan penyakit, gizi, manfaat dan bahaya obat. "Kita berharap anggota SBH dapat menjadi contoh hidup sehat bagi masyarakat di lingkungannya dan memiliki sikap serta perilaku yang lebih mantap," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment